Wednesday 30 November 2011

Monday 21 November 2011

Potongan - Desain progress #6

Pada progress ini, desain masuk ke dalam potongan yang memasukan fungsi-fungsi tertentu terhadap desain. Lantai dasar pada bangunan ini digunakan untuk kebutuhan publik seperti beradagan, berkumpul pada malam hari (koramil, keamanan, dsb.). Sedangkan pada area lantai 4 digunakan sebagai open space untuk publik, seperti acara keagamaan dan upacara pada hari-hari besar. Pada ruangan lantai 2 dan 3 ruang digunakan sebagai area transisi antara publik dan private, yang dapat digunakan sebagai lobby, ruang-ruang penghasil kerajinan tangan yang dapat disewakan, warnet, wartel atau penyewaan buku.

Pada lantai 5 sampai dengan lantai 9 area digunakan sebagai ruang-ruang private atau tempat tinggal warga sekitar. Diharapka dengan desain ini, tidak hanya arsitekur nya dapat memberikan ruang tinggal dengan kapasitas realistis, namun dapat digunakan bagi semua penduduk.

Secara jangka panjang desain dengan program seperti ini, dapat diaplikasikan untuk Glodok di RW-RW lainnya.

Photobucket

Friday 18 November 2011

Denah Rencana - Lt. Dasar, Lt. 1 dan Denah Tipikal Lt. 2-5

Berikut denah lantai dasar, lantai satu sebagai arena publik kedua, dan lantai tipikal 2 sampai 5 sebagai lantai khusus penghuni. Pada rancangan ini, unit yang tersedia di setiap lantai hunian ada 10, yang memiliki 3 tipe sederhana, menengah dan besar. Perkiraan kapasitas tinggal yang bisa dimuat di rancangan ini kurang lebih mencapai 240 warga, dengan asumsi setiap kepala keluarga memiliki minimal 6 anggota.

Photobucket
Photobucket
Photobucket

Progress #6 - Denah Tipikal dan Realisasi Kapasitas yang Dibutuhkan

Pada tahap ini, rancangan dimasukan ke dalam kenyataan kebutuhan ruang yang ada pada site ini. Selain ruang publik yang tercipta di lantai dasar, ruang-ruang tempat tinggal yang dibutuhkan pada site ini mecapai hingga 20 kepala keluarga yang setiap keluarganya berisi 6-8 orang. Maka, dari rancangan pun ada penambahan ruang-ruang vertikal, namun dibatasi hanya sampai lima lantai, tujuannya agar secara komposisi skala arsitektur dengan konteks site bangunan tidak timpang.

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket

Sunday 13 November 2011

Progress #5 - Denah Terukur dan Pembentukan Grid

Denah dan grid dibentuk dalam tahapan ini, acuan dari denah-denah dan grid ini berdasarkan massing 3D yang telah terbentuk pada tahap sebelumnya, di tahap ini problem mulai ditemukan. Masalah pertama adalah kapasitas yang belum mencukupi standar, masalah lainnya adalah efektifitas struktur core yang dibentuk pada desain ini masih kurang baik, karena memakan terlalu banyak space tempat tinggal di bangunan ini.

Sirkulasi pada lantai atas yang akan diggunakan pada tahap ini adalah bentuk radial dan linear, sedangkan pada lantai dasar yang memiliki program market akan terbuka bagi akses publik. Setelah tahap ini bentuk denah ini akan disesuaikan ke dalam 3D yang baru, digabung dan dibandingkan dengan 3D yang sebelumnya.

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket

Friday 11 November 2011

PROGRESS #4 - Akses dan Area Market

Pada tahap ini, experimen terhadap bentuk akses masuk dilakukan dan juga bentuk ruangan untuk disewakan kepada tenant warung, barbershop, dan lainnya mulai dibentuk di lantai dasar. Core yang tidak menggunakan mesin lift memberikan kebebasan desain untuk mengambil sedikit dari kapasitas core untuk pengadaan ruang-ruang tersebut.

Material tangga dan tutup pintu warung dibentuk dari kayu kaso biasa yang bisa didapatkan di toko bangunan terdekat di area Glodok. Ruang yang lebih kecil diperuntukan sebagai ruang untuk tenant barbershop atau lainnya yang berminat seperti bengkel motor kecil misalnya.

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket

PROGRESS #3 - Struktur dan Studi Kelanjutan oleh Ruang yang Terbentuk

Pada tahap ini, saya mencoba untuk melanjutkan studi dalam bentuk struktur, pada tiap bangunan ada core yang menggantung seperti yang terjadi pada Turning Torso (Calatrava). Selain core yang di-ekspose, atap yang merupakan ide awal dari sketsa desain ini, juga ditambahkan struktur plat baja yang terhubung satu sama lainnya dengan elevasi yang berbeda 500mm di setiap peninggiannya. Pemahaman ruang publik yang direncanakan di lantai dasar/0.00 pada site Glodok RW.005 ini dicoba untuk diperlihatkan lebih banyak pada tahap ini. Pada tahap berikutnya akan saya bentuk ruang-ruang yang lebih detail untuk kebutuhan yang spesifik. Seperti kamar, market, meeting place, gathering area, dll.

Pada bagian atap, impresi yang ingin didapatkan dari desain sebetulnya adalah bentuk daun, yang menyerap panas dan CO2 dari udara dan merubahnya menjadi energi yang positif. Pada kasus ini, oksigen dan cahaya natural. Bukaan-bukaan di atap yang bisa dilihat sekarang, nantinya akan berguna sebagai taman-taman bagi beberapa tenant untuk berkumpul dan berinteraksi di tempat itu. Secara konsep bangunan ini tidak dirancang untuk menjadikan penduduk Glodok anti-sosial, melainkan mewujudkan keinginan mereka yang sudah lama hilang sejak tahun 80an, yaitu untuk bisa berinteraksi dan memiliki jaringan tetangga yang cukup baik di RW 005 ini.

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket

PROGRESS #2 - Pembentukan Ruang

Pada progress ini level ditinggikan untuk menambah ruang gerak publik, pencegah bahaya banjir yang memang pernah terjadi, peneduh, dan akses. Lantai atas ditutup oleh jalusi-jalusi yang menjadi shade dari terik matahari, ruang-ruang yang dicipatakan disesuaikan dengan volume penduduk dari area yang terbebaskan. Ada 24 rumah pribadi dan kontrakan tergusur dengan adanya proyek ini, dari 24 rumah tersebut dibutuhkan kapasitas bagi 12 warga tiap rumahnya, total sebanyak 288-350 warga. Selain itu ada 8 garasi tergusur beserta 4 buah warung dan barbershop yg tergusur, maka akan disediakan kapasitas parkir 20-30 mobil bagi warga tergusur dan warga RW.005 lainnya yang membutuhkan lahan parkir, selain itu akan ada area-area publik untuk barbershop dan warung-warung yang tergusur.

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket

PROGRESS #1 - Penerapan Desain atas dasar Diagram Program

Pada tahap ini massing dan program masih di dalam proses penerapan awal, desain dengan adanya tower dicoba untuk diaplikasi dalam tahap ini, namun tampaknya masih tidak sesuai secara komposisi dan secara dampak sosial mungkin akan kurang efektif. Maka, rancangan ini diubah ke bentuk solusi lainnya. Perubahan dapat dilihat di progress selanjutnya.

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket